Adansonia digitata atau juga disebut Baobab, adalah sebuah pohon berbentuk aneh yang tumbuh di daerah dataran rendah di Afrika dan Australia.
Baobab juga dinamai pohon terbalik karena ketika ranting pohon itu tidak berdaun, cabang-cabang Baobab terlihat seperti akar yang mencuat ke udara, seolah-olah itu ditanam terbalik. Menurut legenda, konon dewa Thora yang merasa tidak suka karena Baobab tumbuh di kebunnya, melemparkan pohon itu dari surga ke bumi. Dan meskipun pohon itu mendarat dengan posisi terbalik, Baobab masih terus tumbuh.
Baobab juga dinamai pohon terbalik karena ketika ranting pohon itu tidak berdaun, cabang-cabang Baobab terlihat seperti akar yang mencuat ke udara, seolah-olah itu ditanam terbalik. Menurut legenda, konon dewa Thora yang merasa tidak suka karena Baobab tumbuh di kebunnya, melemparkan pohon itu dari surga ke bumi. Dan meskipun pohon itu mendarat dengan posisi terbalik, Baobab masih terus tumbuh.
Adapun cerita lain menyebutkan bahwa ketika Baobab ditanam oleh Tuhan, pohon itu terus berjalan, sehingga Tuhan mencabutnya dan menanamnya terbalik untuk membuatnya berhenti bergerak. Baobab dapat tumbuh mencapai ketinggian 5 sampai 30 meter dan memiliki diameter batang 7 sampai 11 meter.
Sampai sekarang, pohon Baobab memiliki keliling 47 meter dengan diameter diperkirakan sekitar 15,9 meter. Hebatnya lagi, Baobab juga terkenal sebagai pohon yang hidup ribuan tahun. Penduduk Afrika bahkan sangat menghormati Baobab karena telah memberi kehidupan pada mereka.
Selain menjadi sumber penghasil kayu, batang Baobab sering dilubangi oleh penduduk untuk digunakan sebagai tempat tinggal, tempat penyimpanan biji-bijian atau waduk air. Lubang pada batang Baobab juga sering dimanfaatkan sebagai situs pemakaman.
Beberapa produk paling penting yang berasal dari kulit pohon Baobab - yang mengandung serat - digunakan untuk membuat jaring ikan, tali, karung dan pakaian. Kulit pohon itu juga bisa ditumbuk menjadi bubuk untuk penyedap makanan. Secara tradisional, daun Baobab bahkan kerap digunakan untuk ragi dan sayuran.
Buah-buahan dan biji dari Baobab, sebagaimana dilansir amusingplanet, juga dikonsumsi oleh penduduk setempat dan hewan-hewan ternak. Daging buah Baobab, ketika dikeringkan dan dicampur dengan air, juga bisa dibuat minuman yang rasanya mirip dengan limun. Wow menakjubkan!
Sources: Ohio State University, Wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar