Solar Cell atau panel surya adalah alat
untuk menconversi tenaga matahari kedalam energy listrik. Solar Cell
mulai popular akhir-akhir ini, selain mulai menipisnya cadangan enegy
posil , isu global warming, energy yang dihasilkan juga sangat murah
karena sumber energy (matahari) bisa didapatkan secara gratis.
Sollar Cell berkekuatan besar dapat didapatkan di toko-toko energy alternative seperti alpensteel.com atau toko lainnya. Solar cell ini terbuat dari pemrosesan silicon tingkat tinggi yang dibuat di pabrik besar, yang menghasilkan energy tingkat besar namun tentu saja tidak murah.
Sollar Cell berkekuatan besar dapat didapatkan di toko-toko energy alternative seperti alpensteel.com atau toko lainnya. Solar cell ini terbuat dari pemrosesan silicon tingkat tinggi yang dibuat di pabrik besar, yang menghasilkan energy tingkat besar namun tentu saja tidak murah.
Namun, apabila Anda sedikit kretif, Anda
dapat membuat sendiri solar cell dari bahan-bahan yang di dapatkan dari
toko besi dan hanya dibutuhkan waktu beberapa jam untuk membuatnya.
Solar Cell yang akan kita bangun terbuat
dari cuprous oxide dan bukan silicon. Cuprous oxide merupakan salah
satu bahan yang dikenal mampu menampilkann efek photoelectric. Dimana
merubah cahaya dan menjadikan listrik mengalir dalam suatu material.
Bahan Baku yang dibutuhkan
Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat
solar cell ini antara lain:
- Sebuah lembaran tembaga berkilat yang dapat Anda temukan di toko besi.
- Dua buah capit buaya
- Sebuah Micro ammeter yang dapat membaca arus antara 10 hingga 50 micro amper.
- Sebuah kompor listrik, bisa didapatkan di toko elektronik seharga kurang lebih Rp. 100.000
- Sebuah botol pelastik bening, Anda dapat menggunakan botol bekas air mineral dengan memotong bagian atasnya.
- Garam meja, kami menggunakan 2 sendok garam meja.
- Air Keran
- Ampelas atau dapat juga menggunakan sikat kawat.
- Gunting (untuk memotong kawat tembaga)
Bagaimana Membuatnya?
Lantas bagaimana membuatnya? Ikuti
langkah-langkah berikut ini :
Persiapkan kompor listrik
Langkah pertama adalah memotong kawat
tembaga seukuran dengan panel pemanas pada kompor listik. Sebelumnya
cucilah terlebih dahulu tangan Anda agar tidak ada minyak atau lemak
yang menempel pada tembaga tersebut.
Bersihkan tembaga yang telah dipotong
dengan sikat kawat atau ampelas agar tidak ada kotoran atau hal lain
yang menghalangi energy matahari yang akan diserap.
Setelah tembaga bersih dan kering,
tempatkan tembaga tersebut diatas kompor listrik, kemudian bakar dengan
voltase paling tinggi.
Saat tembaga mulai memanas Anda akan
melihat pola oksidasi mulai terbentuk dengan warna yang indah perpaduan
antara warna kuning dan warna orange.
Sebagian tembaga akan lebih panas dan
menampilkan warna hitam.
Kemudian setelah warna-warna menghilang,
tembaga akan berubah warna menjadi merah terang dengan merata.
Bakar tembaga selama 30 menit hingga
lapisan tembaga menjadi menjadi hitam kental. Hal ini penting karena
lapisan hitam akan terkelupas dan lapisan tipis tetap menempel pada
tembaga.
Membuat Solar Cell sendiri
Setelah dibakar selama 30 menit, matikan
kompor. Tinggalkan tembaga diatas kompor dan biarkan dingin. Biarkan
dingin secara alami karena mendinginkan terlalu cepat akan lapisan
oksida hitam tetap akan menempel pada tembaga.
Setelah dingin, lapisan tembaga akan
mengkerut oksida hitam juga akan menyusut.
Membuat Solar Cell sendiri
Membuat Solar Cell sendiri
Lapisan oksida hitam akan menyusut
perlahan-lahan dengan waktu yang berbeda, sebaiknya Anda bersabar untuk
menunggu proses ini.
Setelah tembaga di dinginkan (memakan
waktu sekitar 20 menit) sebagain besar oksida hitam akan menghilang.
Cuci dan gosok perlahan dengan tangan pada air yang mengalir untuk
membersihkan butiran-butiran kecil. Cuci secara perlahan dan jangan
meregangkan tembaga karena akan merusak lapisan oksida corpus merah yang
kita butuhkan untuk menghasilkan energy.
Membuat Solar Cell sendiri
Langkah selanjutnya sangat mudah dan
cepat.
Potong lembaran tembaga lainnya seukuran
dengan tembaga pertama yang telah kita bakar tadi. Tekuk kedua potongan
dengan lembut kemudian masukan ke dalam botol pelastik tanpa menyentuh
satu sama lain.
Tembaga yang tadi dibakar adalah sisi
yang paling baik untuk menghadap keluar botol karena permukaannya halus
dan bersih.
Pasangkan 2 capit buaya, satu ke tembaga
yang baru dan satu lagi ke tembaga yang telah dibakar. Pasang ujung
kabel dari plat tembaga yang bersih ke terminal positif dari meter dan
tembaga yang telah dibakar pada terminal negatif pada meter.
Kemudian campurkan 2 sendok garam meja
kedalam air yang telah dipanaskan, aduk hingga garam larut pada air.
Masukan air garam kedalam botol dengan hati-hati, jangan sampai
membasahi capit buaya yang telah kita pasang.
Air garam yang dimasukan tidak boleh
menenggelamkan seluruh plat tembaga, Anda tinggalkan minimal 1 inci
tembaga yang tidak terendam air, hal ini untuk mengurangi resiko capit
buaya terkena air saat memindahkan solar cell.
Photo dibawah ini adalah menunjukan
energy yang dihasilkan adalah 6 micro amper saat terhalang bayangan
saya.
Membuat Solar Cell sendiri
Photo dibawah adalah tenaga yang
dihasilkan saat solar cell ditempatkan dibawah sinar matahari, tenaga
yang dihasilkan melonjak menjadi sekitar 33 micro amper. Bahkan
kadang-kadang tenaga yang dihasilkan lebih dari 50 micro amper.
Membuat Solar Cell sendiri
0 komentar:
Posting Komentar