52. Mata Pelajaran Fisika untuk
Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis,
sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi
peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajaran menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar peserta
didik menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu peserta
didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari
perkembangan teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam. Perkembangan
pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa
ini dipicu oleh temuan di bidang fisika material melalui penemuan piranti mikroelektronika yang mampu memuat banyak informasi dengan ukuran sangat kecil. Sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan pelajaran yang baik kepada manusia untuk hidup selaras berdasarkan hukum alam. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta pengurangan dampak bencana alam tidak akan berjalan secara optimal tanpa pemahaman yang baik tentang fisika.
ini dipicu oleh temuan di bidang fisika material melalui penemuan piranti mikroelektronika yang mampu memuat banyak informasi dengan ukuran sangat kecil. Sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan pelajaran yang baik kepada manusia untuk hidup selaras berdasarkan hukum alam. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta pengurangan dampak bencana alam tidak akan berjalan secara optimal tanpa pemahaman yang baik tentang fisika.
Pada tingkat SMA/MA, fisika dipandang penting untuk diajarkan
sebagai mata pelajaran tersendiri dengan beberapa pertimbangan. Pertama, selain
memberikan bekal ilmu kepada peserta didik, mata pelajaran Fisika dimaksudkan
sebagai wahana untuk menumbuhkan kemampuan berpikir yang berguna untuk
memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, mata pelajaran Fisika
perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih khusus yaitu membekali peserta didik
pengetahuan, pemahaman dan sejumlah kemampuan yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih
tinggi serta mengembangkan ilmu dan
teknologi. Pembelajaran Fisika dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi
sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup.
B. Tujuan
Mata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Membentuk sikap positif terhadap
fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu
jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis
dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3. Mengembangkan pengalaman untuk
dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan,
merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan
data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4. Mengembangkan kemampuan bernalar
dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan
prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian
masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif
5. Menguasai konsep dan prinsip
fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap
percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Fisika di SMA/MA
merupakan pengkhususan IPA di SMP/MTs yang menekankan pada fenomena alam dan
pengukurannya dengan perluasan pada konsep abstrak yang meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1. Pengukuran berbagai besaran,
karakteristik gerak, penerapan hukum Newton, alat-alat optik, kalor, konsep
dasar listrik dinamis, dan konsep dasar gelombang elektromagnetik
2. Gerak dengan analisis vektor,
hukum Newton tentang gerak dan gravitasi, gerak getaran, energi, usaha, dan daya,
impuls dan momentum, momentum sudut dan
rotasi benda tegar, fluida, termodinamika
3. Gejala gelombang, gelombang
bunyi, gaya listrik, medan listrik, potensial dan energi potensial, medan
magnet, gaya magnetik, induksi elektromagnetik dan arus bolak-balik, gelombang
elektromagnetik, radiasi benda hitam, teori atom, relativitas, radioaktivitas.
D. Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
|
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang,
dan waktu)
1.2 Melakukan penjumlahan vektor
|
2. Menerapkan
konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
|
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak
melingkar dengan laju konstan
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip
dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
|
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
3. Menerapkan
prinsip kerja alat-alat optik
|
3.1 Menganalisis
alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
3.2 Menerapkan alat-alat
optik dalam kehidupan sehari-hari
|
4. Menerapkan konsep kalor dan
prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
|
4.1
Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
4.2 Menganalisis
cara perpindahan kalor
4.3 Menerapkan
asas Black dalam pemecahan masalah
|
5. Menerapkan konsep kelistrikan
dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi
|
5.1 Memformulasikan
besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC
dalam kehidupan sehari-hari
5.3 Menggunakan alat ukur listrik
|
6. Memahami konsep
dan prinsip gelombang elektromagnetik
|
6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang
elektromagnetik
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari
|
Kelas XI, Semester
1
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1. Menganalisis gejala alam
dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
|
1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar
dan gerak parabola dengan menggunakan vektor
1.2 Menganalisis
keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
1.3 Menganalisis pengaruh
gaya pada sifat elastisitas bahan
1.4 Menganalisis hubungan
antara gaya dengan gerak getaran
1.5 Menganalisis hubungan
antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
1.6 Menerapkan hukum
kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Menunjukkan hubungan
antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan
|
Kelas XI, Semester
2
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
2. Menerapkan konsep dan
prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah
|
2.1 Menformulasikan
hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan
hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
|
3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
|
3.1 Mendeskripsikan
sifat-sifat gas ideal monoatomik
3.2
Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika
|
Kelas XII, Semester 1
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam
menyelesaikan masalah
|
1.1 Mendeskripsikan
gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
1.2 Mendeskripsikan
gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya
1.3 Menerapkan konsep
dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
|
2. Menerapkan
konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah
dan produk teknologi
|
2.1 Memformulasikan
gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial
listrik serta penerapannya pada keping sejajar
2.2 Menerapkan induksi
magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
2.3 Memformulasikan konsep
induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
|
Kelas XII, Semester
2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas
berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern
|
3.1 Menganalisis secara
kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda
hitam serta penerapannya
3.2 Mendeskripsikan
perkembangan teori atom
3.3 Memformulasikan
teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi
yang diterapkan dalam teknologi
|
4. Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan
radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
|
4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan
radioaktivitas
4.2 Mendeskripsikan
pemanfaatan radoaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
|
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi
dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam
merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar
Proses dan Standar Penilaian.
maav setelah saya cek dipost tulisan didalam tabel jadi terpotong karena tema blog...
yang mau download silahkan download aj disini DOWNLOAD
terima kasih..:)
maav setelah saya cek dipost tulisan didalam tabel jadi terpotong karena tema blog...
yang mau download silahkan download aj disini DOWNLOAD
terima kasih..:)
0 komentar:
Posting Komentar